Friday, December 22, 2006

Pada Suatu Malam II

“Lho??” ( Kata suami)

Istri : begitu tenang, dan lega terlihat dari pancaran wajahnya.

Seorang istri, harus bisa hidup mandiri dan sendiri.
Bukan, bukan karena alasan mandiri, istri minta cerai. tapi ini adalah dasar utama seorang wanita menikah.

Dulu Waktu aku mau menikah, ada beberapa hal yang harus, kudu, wajib ada.

Rumah :
Lha mau tinggal dimana??? Kalo gak ada rumah?? Dulu , waktu suami saya mengajak menikah, permintaan pertama saya adalah rumah. Rumah yang ‘permanent’ dalam arti gak ngontrak. Banyak yang bilang,
- ngontrak aja : lha mendingan uang kontrakan nya buat nyicil BTN (untungnya suami saya juga punya prinsip yang sama. Gak begitu suka ngontrak)
- Tinggal di rumah mertua aja. : aduh… untuk yang satu ini saya no comment
- Tinggal ama orang tua aja dulu : Waduh… malu kaleee…

Pekerjaan :
Perlu banget banget banget. .. yang udah pasti ya seorang suami harus bisa menghidupi Rumah Tangga nya.

ini kata suami saya pada saat saya meminta komentarnya tentang suami yang tidak punya pegangan buat menghidupi rumah tangga nya

Selain suami, Saya juga merasa “Wajib” mencari nafkah.
Kenapa?? Saya belajar dari kehidupan orang tua saya. Dimana Papa saya wafat, dan mama saya tidak punya keahlian apa2 saat itu, selain menjadi ibu rumah tangga. Padahal waktu itu kami masih sangat kecil.

Bukan untuk ‘menyaingi’ suami ya, tapikerja menurut saya adalah, harus!

Waktu itu, sebelum dilamar, saya meminta waktu pada suami saya, untuk mencari pekerjaan yang ‘layak’ dan ‘aman’. Alhamdulillah, setelah saya diangkat menjadi tetap, saat itu juga saya bersedia dilamar.

Nah , menurut saya, dasar nya itu dulu lah. Masalah saling mencintai,? Lha of course to. Agama sama ya kudu.

Sebenarnya yang ingin saya tekanin adalah bagaimana seorang istri harus menghadapi kemungkinan2 yang terburuk sekalipun. Jangan terlalu bergantung pada suami.

Pernah ada orang yang bilang ke saya, “ seorang istri harus tergantung pada suami… blab la bla… “ kesan yang saya tangkap waktu itu adalah seorang istri harus lemah, hidup dirumah, hanya bisa mendesah, dan tidak bisa marah.

Sedikit tidak setuju. Sebuah ketergantungan pada suami, ya memang tidak boleh dihilangkan. Bisa2 seorang suami tidak ada harganya dimata istri. Tapi. Istri Tidak boleh ‘terikat’dan tersekat. Kehidupan wanita sebagai istri harus terangkat.


“Sebelum menikah, kamu harus bisa menghidupi bisa diri sendiri”

No comments: